Seberang Kota Jambi – di zaman yang serba modern ini, pemandangan
dalam kota yang biasanya selalu terlihat adalah gedung-gedung megah
bertingkat yang dibangun untuk beberapa keperluan masyarakat dan
terkadang mulai meninggalkan kebudayaan yang telah ada pada jaman dulu.
Tetapi siapa bilang zaman sekarang sangat sulit menemukan wilayah yang
kental akan budaya yang sudah ada sejak jaman dulu dan letaknya pun di
dalam kota?
Seperti sebuah wilayah di Kota Jambi yaitu Seberang Kota Jambi
(Sekoja) atau akrab disebut seberang oleh masyarakat setempat memiliki
ciri khas kebudayaan serta adat istiadat provinsi Jambi. Jadi di Sekoja
inilah anda bisa merasakan kebudayaan yang kental di hampir tiap sudut
wilayahnya.
Lokasi dan Akomodasi
Lokasi dari seberang kota Jambi ini adalah di kawasan seberang yang
mencakup dua kecamatan yakni kecamatan pelayangan dan kecamatan danau
teluk. Untuk menuju lokasi ini ada berbagai alternatif kendaraan.
Misalnya angkutan umum , anda bisa menggunakan angkutan kota (angkot)
atau menggunakan perahu ketek. Dan tentunya anda juga bisa menggunakan
kendaraan pribadi.
Jika anda memilih untuk menggunakan angkot, anda harus naik angkot
berwarna biru dengan jurusan Seberang. Untuk mencari angkot ini anda
bisa memulai dari terminal rawasari yang dengan mudahnya bisa anda
temukan karena berdekatan dengan pasar angso duo yang berada di pusat
kota Jambi.
Anda bisa turun di tempat yang anda inginkan di kawasan Sekoja,
karena wilayah Sekoja yang cukup luas. Angkot ini juga melewati kedua
kecamatan yang terletak dalam lingkup Sekoja. Ongkos angkot yang perlu
anda keluarkan hanya Rp 2.000 saja.
Nah, alat trasportasi tradisional yang bisa anda gunakan juga adalah
perahu ketek, karena letak dari Sekoja sendiri berbatasan dengan sungai
Batanghari. Jadi anda bisa menemukan perahu ketek di pinggiran sungai
Batanghari yang memiliki dermaga-dermaga kecil.
Ongkos ketek pun beragam mulai dari Rp 5.000- Rp 20.000 tergantung
jarak di mana anda mulai naik ketek dan hasil nego anda dengan tukang
ketek tersebut. Salah satu tempat untuk mencari ketek adalah di pinggir
sungai yang berada di lokasi pasar angso duo.
Lalu, jika anda memutuskan untuk membawa kendaraan sendiri, rute yang
anda ambil jika melalui terminal rawasari adalah menuju Jalan Urip
Sumaharjo lalu dilanjutkan dengan menuju daerah kambang. Susurilah
jalanan yang menuju ke Jembatan Aur Duri. Tidak jauh dari sini anda akan
memasuki kawasan Seberang Kota Jambi. Untuk petunjuk yang lebih pasti
adalah menyusuri aliran sungai Batanghari.
Wisata
Di wilayah inilah segala sesuatu tentang kebudayaan Jambi bisa anda
temukan. Mulai dari bangunan, penduduk, kerajinan dan lain sebagainya.
Wilayah Sekoja ini mencakup dua kecamatan dan 11 kelurahan.
Ketika anda tiba di Sekoja, anda akan disuguhi pemandangan berupa
rumah-rumah tua yang sangat erat dengan adat Jambi yang sudah turun
temurun dari zaman leluhur mereka. Tak hanya rumah-rumah penduduk itu
saja, rata-rata penduduk yang menetap di wilayah Sekoja merupakan
penduduk asli keturunan Arab Melayu Jambi.
Rumah Penduduk
Selain itu, anda bisa mengunjungi sebuah rumah yang sangat khas di Jambi
dengan bahan dasarnya yang berupa kayu bulian yang mungkin sangat
jarang anda temukan di tengah pusat kota Jambi yang serba menggunakan
dinding beton. Selain rumah khas, ada beberapa rumah tua serta masjid
yang sudah cukup berumur dimana pada bangunan tersebut berhias dengan
relief-relief bernuansa Arab dan China.
Tak hanya sebatas rumah dan bangunan, sisi historis juga bisa anda
dapatkan dengan adanya makam-makam dari syekh serta ulama yang terkenal
di Jambi. Beberapa situs peninggalan sejarah juga ada di wilayah Sekoja
dan anda bisa melihat prasasti-prasasti yang ditemukan di situs
tersebut. Tak sebatas prasasti, penemuan benda bersejarah lainnya yang
terbuat dari batu ataupun kayu bisa anda lihat di situs yang terletak di
Sekoja ini.
Lalu bagaimana dengan kerajinannya? Tentu anda bisa melihat langsung
pembuatan batik Jambi, atau jika anda beruntung, bisa saja anda
diajarkan bagaimana cara dan proses dalam pembuatan batik yang menjadi
kain khas dari provinsi Jambi ini.
Tak hanya melihat dan mencoba membuat, jika anda memang ingin membawa
beberapa sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan, anda bisa membeli
langsung dari pengrajinnya dengan biaya yang agak miring dibanding jika
sudah masuk ke toko-toko karena merupakan tangan pertama setelah dari
pengrajinnya. Di Sekoja anda juga bisa menemukan Balai Kerajinan Rakyat
yang terletak di Jalan K.H. M.Jafar.
Balai Kerajinan Rakyat
Sudah habis? Tentu belum. Daerah yang kental dengan kebudayaan, identik
dengan kuliner khas yang menjadi ciri dari suatu tempat. Provinsi Jambi
pun demikian, provinsi ini memiliki makanan khas yang biasanya
menggunakan tempoyak.
Tempoyak sendiri merupakan daging buah durian yang sudah di
fermentasi sehingga bisa menjadi bahan untuk memasak. Tempoyak ini,
biasanya digunakan untuk membuat tempoyak patin atau brengkes. Sempatkan
untuk menyicipinya jika anda sedang mengunjungi cagar budaya yang ada
di Provinsi Jambi ini.
Hal menarik lain yang ada di Sekoja adalah, anda bisa melihat
beberapa bangunan yang merupakan pondok pesantren tertua yang ada di
Jambi. Salah satunya adalah Pondok Pesantren As’ad yang dulunya
merupakan tempat dimana gubernur Jambi bersekolah. Pesantren tersebut
berada di Jalan K.H Husein Ahmad Al-Baraqbah yang terletak di kelurahan
Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk.
Tips
1. Sebaiknya gunakan kendaraan pribadi saja, karena cakupan wilayah
yang cukup luas sehingga tidak mungkin anda menyusuri semuanya dengan
berjalan kaki. Sekalipun menggunakan angkutan umum, tentunya akan
menyebabkan besarnya biaya ongkos karena kemungkinan anda berhenti di
beberapa titik.
2. Kendaraan pribadi yang anda gunakan ada baiknya berupa kendaraan
roda dua, karena dengan menggunakan kendaraan seperti ini, anda bisa
dengan mudah masuk ke jalanan kecil yang tidak bisa dilalui mobil.
3. Jika anda menggunakan jalur darat, sempatkan untuk mencoba berwisata menggunakan perahu di Sungai Batanghari.
Bagaimana? Sudah siap untuk menjelajah lebih dalam sisi budaya dari
Provinsi Jambi? Tak perlu masuk ke pelosok daerah untuk menemukan
kebudayaan yang masih kental. Di kotanya pun sudah bisa anda rasakan.
Selama berada disini, jangan ragu untuk bertanya pada penduduk setempat,
karena mereka juga ramah pada para pendatang apalagi wilayah ini sudah
menjadi cagar budaya untuk Provinsi Jambi.
Jadi, masukkan Seberang Kota Jambi dalam daftar kunjungan anda, untuk
lebih mengenal budaya Indonesia yang patut dilestarikan dengan menambah
pengetahuan yang lebih baik tentang budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar